Saturday, April 1, 2017

Mengetahui Ciri - ciri Tekanan Darah Rendah dan Cara Ampuh Mengatasinya

Darah rendah


Darah rendah - Mungkin anda pernah melihat seseorang yang sedang antre tiba-tiba saja merasakan mata berkunang-kunang, pusing tujuh keliling, lalu jatuh pingsan ini merupakan salah satu bahaya darah rendah yang harus diwaspadai. Walaupun  kebanyakan orang  menyebutnya belum sarapan pagi atau belum makan seharian,  tanda-tanda tersebut sebenarnya mengarah pada penderita tekanan darah rendah. Baiklah berikut ini logkesehatan.blogspot.co.id akan menjelaskan secara detail tentang darah renda ini, yuk, kita simak.

Darah Rendah


Darah rendah adalah suatu ukuran dari jantung guna memompakan darah dan bersirkulasi ke semua bagian tubuh.   Tekanan darah akan memompa darah menuju arteri tubuh dan dibalikkan lagi ke jantung lewat pembuluh vena. Nah, perbedaan tekanan inilah yang membuat tekanan darah tinggi (hipertensi), normal, maupun rendah (hipotensis).

Ciri - Ciri Tekanan Darah Rendah

 

  • Rasa Pusing, Sakit Kepala, muncul karena darah tidak bisa membawa oksigen yang cukup ke otak. Maka penderita akan merasakan pusing di kepala. Kepala akan terasa berkunang atau pusing tujuh keliling, sampai mengakibatkan pingsan.
  • Pucat, Loyo, Tidak Bersemangat. Penderita akan nampak pucat, dingin, denyut nadinya lemah / tidak stabil karena suplai darah ke otak yang sangat sedikit .
  • Tubuh terasa dingin karena suplai darah lambat dan tidak sampai di jaringan tepi tubuh. Rasa dingin umumnya mudah dideteksi terdapat di kaki, tangan, kuping, serta bibir nampak terlihat biru.
  • Umumnya diiringi oleh keringat deras yang keluar.
  • Perut Mual-mual. Rasa mual umumnya akan menyerang tiba-tiba dan terjadi berulang.
  • Tubuh akan merasakan letih, lemas, tidak bertenaga. Hal ini terjadi  karena tidak cukupnya energi yang dibawa darah ke otak, organ tubuh lainnya atau kulit.
  • Nafas Cepat dan Dangkal. Hal ini adalah reaksi paru-paru untuk mengimbangi ketidakmampuan darah dalam  mengikat oksigen yang akan dialirkan ke ke seluruh tubuh. Sesak  nafas terjadi karena ketika tekanan darah ke jantung melemah maka otot jantung dan otot intra- tulang dada pun akan terganggu. Akibatnya menjadi sesak nafas dan terasa nyeri di dada. 
  • Otak Tidak Mampu Bekerja. Konsentrasi akan menurun, dan penderita tidak dapat berpikir normal.  Sehingga membuat penderita menjadi bingung karena kurangnya suplai oksigen di otak. Dalam beberapa kasus kerap menyebabkan depresi.
  • Mengantuk. Sedikitnya suplai oksigen akan membuat penderita kerap menguap, ngantuk. Hal ini karena darah yang berisi oksigen, nutrisi, energi yang sangat lemah untuk dipompakan ke otak.
  • Rasa Haus Berlebihan. Minum yang banyak adalah kompensasi tubuh untuk memicu pergerakan sirkulasi cairan didalam tubuh.  Air sangat penting untuk menormalisir tekanan darah. 
Ciri-ciri diatas bisa saja bertambah dengan adanya faktor lain sebagai pemicu tekanan darah rendah. Seperti, keringat yang berlebihan, kencing yang banyak, kurang tidur, kurang istirahat, atau haid yang tidak normal.

Ukuran Medis Darah Normal

 

Mungkin anda bertanya-tanya berapa tensi darah rendah,  simak penjelasannya berikut ini:

Tekanan  darah ditulis menggunakan angka pecahan seperti 120/90 milimeter air raksa (mm Hg), yang merupakan istilah spesifik  sistolik dan diastolik. Sistolik adalah angka pecahan yang ada di atas. Diastolik adalah angka pecahan di bawah, yang menunjukkan tekanan di arteri ketika otot jantung mengendur. Angka sistolik akan selalu lebih tinggi saat jantung memompa dibandingkan ketika jantung mengendur.
Angka normal sistolik untuk umur di bawah 40 tahun (parameter saat ini) berada antara 90-120 milimeter Hg. Angka diastiolik berada antara 60-80 mm Hg. Tekanan yang berada dibawah ukuran tersebut  berarti mengalami tekanan darah rendah (hipotensi).

Akibat Tekanan Darah Rendah


  • Tekanan darah rendah dan kurang darah dapat menjadikan jantung  terlalu lemah kekuatannya untuk mengangkut oksigen dan nutrisi untuk organ vital seperti otak, jantung itu sendiri serta ginjal. Akibatnya, ketika dibutuhkan, organ tersebut tidak bisa bekerja secara baik. 
  • Pada beberapa kasus tekanan  darah rendah dapat membahayakan jiwa. Oleh karena itu usahakan untuk menghindari tubuh menjadi hilang keseimbangan hingga jatuh terjerembab. Nah, efek dari jatuh inilah yang bisa menyebabkan efek kesehatan lainnya.
  • Saat tidur, biasanya penderita tidak memperhitungkan ketersediaan oksigen di otaknya. Hingga, langsung saja bangun dari tidur, dan beranjak ke kamar mandi tanpa memberikan kesempatan oksigen agar naik dan berkumpul dahulu di otak.  Makanya kerap kita dengar penderita jatuh di kamar mandi, dan bisa berakibat buruk nantinya.

Darah Rendah Harus Makan Apa


  • Perbanyak Minum. Tekanan darah rendah dapat diatasi dengan minum air hangat manis guna membangkitkan energi atau minum madu. Disamping itu, biasakan  mengonsumsi air putih setiap hari minimal 8 gelas. Air putih ini berguna untuk meningkatkan tekanan darah dan melancarkan aliran darah dalam tubuh.
  • Perbaiki Pola Makan. Darah rendah umumnya ada pada seseorang yang pola makannya buruk. Disarankan untuk memperbaiki pola makan sehari-hari dengan  makanan yang memiliki kandungan gizi cukup guna membangkitkan energi tubuh. Banyaklah makan sayuran hijau untuk menambah zat besi dan haemoglobin darah.
  • Mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah misalnya, kacang-jacangan, daging, hati ayam, sayur-sayuran, ikan laut, serta buah-buahan. 
  • Dianjurkan mengonsumsi daging merah karena tinggi akan protein hewani, namun jangan terlalu berlebih juga karena berisiko menimbulkan penyakit cardiovaskuler.
  • Sayuran-sayuran. Bisa juga mengonsumsi makanan yang bisa menaikkan tekanan darah seperti daging, hati ayam, sayur-sayuran, kacang-kacangan, ikan-ikan dari laut, serta buah-buahan. Sayuran yang dianjurkan adalah jenis kacang polong, kacang hijau, kacang panjang, kol, bayam, kacang merah, lobak, sawi, brokoli, dan kentang. Sayur teraebut sangat berkhasiat guna meningkatkan jumlah sel darah merah.
  • Buah-buahan. Buah-buahan untuk menaikkan tekanan darah rendahyang disarankan adalah, buah tomat, apel, mangga, jambu biji, serta pisang. Buah lainnya yaitu buah naga, strawberry, kesemek, alpukat, sukun, kiwi, anggur, sirsat, delima dan kurma . 

Cara Menyembuhkan Darah Rendah Yang Baik


Walaupun bukan merupakan penyakit, tetapi tekanan darah rendah dapat menjadi sebuah tanda supaya kita selalu waspada terhadap kesehatan tubuh. Berikut ini merupakan langkah cara mengatasi penderita tekanan darah rendah.
  • Mengenali Ciri-ciri Darah Rendah. Ciri-ciri seseorang terkena darah rendah dapat dikenali. Tetapi pada penderita usia muda, tekanan darah rendah tidak memunculkan ciri-ciri yang signifikan. Untuk penderita  darah rendah di usia lanjut, dapat menimbulkan gejala schok akibat kurangnya oksigen yang dialirkan ke otak.
  • Ciri khas penderita akan nampak pusing, mata berkunang, kebingungan, konsentrasinya rendah, serta dalam kondisi tertentu penderita dapat mengalami pingsan.  Dengan mengenali gejala tekanan darah rendah maka kita dapat memberikan pertolongan secara cepat.
  • Olahraga Yang Cukup. Cobalah untuk rutin berolahraga setiap hari, walau hanya sekadar jogging dan jalan santai berkeliling kompleks.  Hal ini dapat membantu melancarkan peredaran darah dalam tubuh.
  • Mengonsumsi makanan penambah darah super cepat untuk meningkatkan darah dalam jangka waktu sehari.
  • Hindari makanan penurun darah tinggi karena akan membuat  para penderita darah rendah menjadi semakin drop.
  • Tekanan darah rendah memang nampak sepele, tetapi kadang dapat mengakibatkan kesehatan terganggu. Dianjurkan untuk  memperbaiki gaya hidup sehat sehari-hari, atur kesehatan fisik, kesehatan makanan, dan atur pola hidup sehat anda. Hindari rokok dan minuman beralkohol, serta beristirahatlah yang cukup. Niscaya tekanan darah Anda akan selalu terjaga secara baik.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai ciri-ciri darah rendah  yang wajib diketahui, semoga bermanfaat, terimakasih.

This Is The Oldest Page


EmoticonEmoticon