Makanan
sehat untuk ibu menyusui - Ibu menyusui umumnya tidak harus melakukan
perubahan terhadap jadwal atau jumlah gizi makanan saat program
menyusui. Satu hal yang penting, makanan ibu menyusui harus bisa
memberikan nutrisi yang cukup, baik bagi ibu maupun bagi sang bayi.
Makanan Sehat Untuk Ibu Menyusui
Untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi, makanan berikut ini dapat anda jadikan pilihan ideal untuk para ibu menyusui, karena merupakan makanan ibu menyusui agar bayi cerdas, sehat tentunya tetaplah di logkesehatan.blogspot.co.id .
Gandum utuh dan nasi merah
Kebutuhan
karbohidrat yang dapat diperoleh dari nasi dan roti tentu harus
dipenuhi. Supaya tidak hanya karbohidrat saja yang masuk, sesekali
gantilah menu ini dari makanan yang terbuat dari gandum utuh yang lebih
tinggi serat. Makanan jenis ini adalah sebagai suplemen untuk ibu
menyusui yang mempunyai manfaat yang sangat baik untuk ibu dan bayi
karena tinggi akan kandungan asam folat. Disamping gandum utuh, nasi
merah juga dapat dijadikan alternatif karena bisa menyediakan kalori
guna produksi ASI yang berkualitas tinggi.
Telur dan ikan
Penuhi
kebutuhan protein makanan ibu menyusui dari daging dan telur. Telur
didalamnya terkandung vitamin D yang dapat membantu pembentukan tulang
bayi. Pilihlah telur yang diperkaya DHA guna memperoleh kandungan asam
lemak esensial yang tinggi. Dapatkan juga protein lewat ikan, minimal
dua porsi seminggu. Pilihlah ikan yang tinggi kandungan DHA, seperti
salmon. DHA sendiri disamping baik bagi perkembangan sistem syaraf bayi,
juga dapat membantu mengurangi stres setelah melahirkan nantinya.
Buah dan sayuran
Buah
dan sayuran mempunyai ragam mikronutrisi yang berperan penting untuk
membantu perkembangan ibu dan anak. Serat terkandung didalam buah dan
sayuran baik sekali untuk sistem pencernaan para ibu yang sedang
menyusui. Keluhan paling umum seperti konstipasi sehabis melahirkan
dapat diatasi dengan mengkonsumsi buah dan sayur yang cukup. Pastikan
juga buah dan sayur yang dikonsumsi terbebas dari pestisida.
Kadar Nutrisi yang Wajib Diketahui
Kebutuhan gizi ibu menyusui beda dengan wanita yang sedang tidak menyusui. Maka tingkat nutrisi yang diperlukan juga pasti berbeda. Untuk bayangan secara umum, berikut ini merupakan beberapa hal yang penting untuk diketahui.
Kalori Secara umum
Ibu
menyusui memerlukam 500 kalori lebih banyak dibandingkan wanita yang
sedang tidak menyusui. Tetapi, daripada menghitung ukuran kalori, lebih
baik berpatokan pada rasa lapar yang kerap anda rasakan saja. Karena
penghitungan kalori dapat berbeda setiap orangnya, karena kebutuhan
makanan ibu menyusui dipengaruhi oleh banyak faktor dari ibu menyusui
itu sendiri. Tiap ibu menyusui harus memerhatikan detail intensitas
kegiatan, metabolisme tubuh, serta frekuensi menyusui.
Vitamin dan mineral
Selama
menyusui, adalah sesuatu yang normal bila kebutuhkan vitamin dan
mineral akan lebih banyak dari hari biasanya. Hal ini demi untuk
mencukupi kebutuhan ibu serta bayi sekaligus. Usahakan asupan mineral
dan vitamin dapat tercukupi agar ibu dan bayi bisa tumbuh optimal. Untuk
memperolehnya, pastikan makanan yang dikonsumsi bervariasi, seimbang,
dan alami. Energi yang dihasilkan pun dapat bertahan lebih lama dalam
tubuh dibandingkan makanan yang bahannya sintesis. Makanan yang beragam
juga bisa memperkaya gizi air susu, sekaligus melatih bayi hingga
terbiasa ketika sudah diberikan makanan pendamping ASI nantinya.
Cairan tubuh
Pastikan
kebutuhan cairan untuk tubuh terpenuhi. Minumlah secara rutin tanpa
harus menunggu haus terlebih dahulu. Bila warna urine Anda kuning pekat,
tambahi porsi air minum Anda. Walaupun jumlah asupan air tidak
memengaruhi suplai ASI bagi bayi, tetapi upaya mencukupi cairan begitu
penting saat menyusui. Perlu diingat jika ketika Anda menyusui, tubuh
akan melepaskan hormon oksitosin yang akan mempercepat timbulnya rasa
haus.
Makanan Yg Dilarang Untuk Ibu Menyusui
Ibu menyusui juga wajib memerhatikan beberapa zat makanan yang berpotensi mengganggu kesehatan ibu dan sang bayi. Berikut ini adalah pantangan makanan ibu menyusui yang wajib diketahui, antara lain sebagai berikut :
Minuman Keras
Zat
alkohol yang ada di dalam minuman keras akan turut dikonsumsi bayi
lewat air susu ibu. Walaupun boleh untuk batasan tertentu, menghindari
sepenuhnya bisa menjadi tindakan yang bijaksana. Zat alkohol didalam
sekaleng bir dapat bertahan di dalam tubuh selama 2-3 jam. Artinya, Anda
berisiko menyalurkan zat alkohol kepada bayi lewat proses menyusui
ketika itu.
Kafein
Mengkonsumsi kafein
secara berlebih juga sangat tidak disarankan ketika masa menyusui.
Jangan mengonsumsi lebih dari 3 gelas kopi dalam sehari. Tingginya
kandungan kafein di pada air susu ibu bisa mengganggu sistem pencernaan
bayi nantinya. Kafein juga ada didalam coklat, minuman ringan, kopi
serta teh.
Ikan yang terpapar merkuri
Walaupun
ikan kaya akan protein, hindari beberapa ikan yang berisiko
terkontaminasi oleh merkuri. Beberapa jenis ikan yang terpapar merkuri
seperti hiu, kakap, makarel dan todak.
Hindari Rokok
Disamping
makanan, yang wajib dihindari juga yaitu kebiasaan merokok. Merokok di
sekitar bayi dapat meningkatkan risiko untuk mengalami berbagai kondisi
misalnya, bronkitis, asma, pneumonia, serta infeksi telinga. Selain
itu, kebiasaan merokok juga bisa mengurangi kuantitas produkasi ASI.
Bila kuantitas ASI anda berkurang sebenarnya ada makanan untuk
memperbanyak asi namun alangkah baiknya untuk mencegah.
Nah,
setelah mengetahui beberapa makanan ibu menyusui yang disarankan dan
yang wajib dihindari, Anda dapat lebih nyaman dan aman dalam menjalankan
program menyusui sang buah hati. Demikianlah penjelasan singkat
mengenai makanan sehat untuk ibu menyusui yang wajib bunda ketahui.
Selamat menjalankan, semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon